Selamat Datang di Dinas Perdagangan NTB Official Website

Senin-Kamis: 07:30 - 16:00 & Jumat: 07:30 - 17:00
Media Sosial:
Dinas Perdagangan NTB-logo
DISDAG NTB
by admin
3 Nov 2025
7x dilihat

Sinergi Tiga Provinsi: Bali, NTB, dan NTT Dorong Integrasi Pembangunan Kawasan Selatan

Pemerintah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kick-off meeting Kerja Sama Regional Bali, NTB, dan NTT (KRBNN) di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Senin (3/11). Kegiatan ini menjadi langkah awal penyusunan kerja sama lintas provinsi untuk memperkuat pembangunan dan integrasi kawasan selatan Indonesia.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan memperkuat potensi masing-masing daerah melalui kolaborasi dan pertukaran praktik terbaik.

“Potensi itu tidak saling melemahkan tapi justru saling menguatkan. Salah satu bagian di mana penting dari kerja sama ini adalah sharing of best practices, karena masing-masing provinsi itu punya kebijakan-kebijakan yang baik, yang bisa saling kita tiru,” ujarnya.

Iqbal menambahkan, kerja sama tersebut akan diarahkan pada bentuk integrasi di beberapa sektor strategis, seperti pariwisata, energi, dan perhubungan, baik udara, darat, maupun laut, serta 10 aspek kerja sama lainnya.

“Ada aspek di mana kita sudah siap melakukan integrasi yaitu di pariwisata, kemudian energi, kemudian di perhubungan. Jadi baik udara, darat, maupun laut. Kemudian ada 10 aspek di mana kita bisa memperkuat kerja sama,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster, menjelaskan bahwa hasil kick-off meeting ini akan menjadi dasar penyusunan dokumen Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

“Itu akan dirumuskan menjadi MoU yang akan dilaksanakan di NTB tanggal 25 November nanti dan yang merumuskan hasil pertemuan tadi menjadi MoU dan juga perjanjian kerja sama, PKS, adalah Pak Gubernur NTB yang akan didampingi oleh para Kepala Bappeda dari Bali, Bappeda NTB dan Bappeda Provinsi, serta Kepala Dinas yang terkait. Kemudian tindak lanjut lagi adalah penandatanganan kerja sama di PKS dilakukan di NTT pada tanggal 22 Desember nanti,” jelasnya.

Koster menegaskan, semangat kerja sama ini bukan sekadar mengenang hubungan historis antarprovinsi, melainkan memperkuat kolaborasi strategis untuk menjawab tantangan pembangunan masa kini dan masa depan.

“Ikatan kami tadi spiritnya masih sangat kuat untuk meneruskan spirit kerja sama, melanjutkan historis, bukan kita bernostalgia, tapi kita melihat sejarah, perkembangan saat ini dan juga kebutuhan di masa yang akan datang perlu kita bersinergi, berkolaborasi, tiga provinsi, Bali, NTB, NTT. Tadi sudah sangat produktif pertemuannya, sangat bagus. Kami akan fokus kerja sama dengan tiga provinsi ini saat ini,” ujarnya.

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menilai KRBNN sebagai bentuk kontribusi wilayah selatan Indonesia terhadap pembangunan nasional, terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sesuai arah RPJMN 2025–2029.

“Kami menyangga di bagian selatan Republik ini dan kerja sama ini mudah-mudahan nanti membuat kami, NTT, NTB, dan Bali ini makin kuat secara masing-masing provinsi maupun kawasan. Dan yang kedua tentu terkait dengan tugas dari Jakarta bahwa tiga daerah ini kami sebagai penyumbang untuk dan memperkuat diri aspek pariwisata dan ekonomi kreatif. Jadi total sumbangan dari tiga daerah ini untuk Republik itu 2,8 persen. Dan terus akan kami tingkatkan ya, baik dari aspek pariwisata dan ekonomi kreatif dan aspek-aspek lain,” ujarnya.

Melkiades juga mengajak masyarakat serta diaspora dari ketiga provinsi untuk turut berkontribusi dalam pembangunan kawasan selatan Indonesia.

“Jadi warga-warga diaspora NTB, NTT, Bali mau kita ajak juga terlibat bareng-bareng bangun daerah tiga ini dengan baik,” tambahnya.

Adapun sepuluh bidang yang akan dikolaborasikan dalam KRBNN meliputi sosial, kebencanaan, pariwisata, ketenteraman dan ketertiban, pertanian dan ketahanan pangan, komunikasi dan informatika, perindustrian dan perdagangan, perhubungan, kelautan dan perikanan, serta penanaman modal.

Share: