Sosialisasi Hybrid Trade Expo Indonesia ke 37 tahun 2022

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Drs. H. Fatburrahman, M.Si., yang pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Sosialisasi TEI di NTB. Mengingat NTB sangat berkepentingan dengan kegiatan promosi untuk memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan. Terlebih lagi di masa pandemi bisa tetap eksis bahkan dari kegiatan ekspor mengalami peningkatan jenis produk.

Kepala Dinas juga menyampaikan beberapa upaya yang dilakukan Dinas Perdagangan Provinsi NTB dalam upaya peningkatan ekspor NTB, diantaranya kerjasama dengan berbagai pihak seperti BI dalam penyelenggaraan One on One Meeting, mempertemukan para pelaku UKM NTB dengan sejumlah pengusaha di berbagai negara seperti pengenalan produk teh kelor bagi pengusaha dari Amerika Serikat dan singapura, produk sedotan bambu  dan sumpit dengan pengusaha Norwegia, serta produk table top berbahan kayu jadi kepada pengusaha dari Turki.

Terkait sejumlah kendala yang dihadapi para pelaku UKM dalam pengiriman sample produk ekspor ke luar negeri, Dinas Perdagangan Provinsi NTB sedang berupaya menjajaki kerjasama dengan  PT POS Indonesia. Serta penjajakan kerjasama dengan PT JAMKRIDA dalam hal penjaminan.

Kepala Dinas juga mengharapkan para pelaku UKM NTB agar tetap bersemangat untuk meningkatkan kreatifitas, ide, pengembangan design, serta menciptakan produk-produk terbaik NTB, sehingga dapat diterima pasar global yang pada akhirnya akan meningkatkan sumbangan ekspor NTB secara Nasional.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi sosialisasi dari para narasumber diantaranya Ibu Ika Ary Astuti Purnama dari Direktorat Pengembangan Promosi dan Citra, Ditjen PEN, Kementerian Pedagangan RI dan Ibu Yuli dari PT.City Neonindo Indah Murni selaku EO Trade Expo Indonesia.

Adapun beberapa hal yang disampaikan oleh pemateri Ditjen PEN adalah sebagai berikut:

• Kondisi ekspor Indonesia tetap baik meskipun di masa pandemi, dengan neraca  perdagangan non migas surplus 16,64 milyar US$  (bahan bakar mineral, logam mulia, kayu) dengan negara mitra Tiongkok, AS, Jepang, India, Malaysia.
• Secara khusus, kinerja ekspor non migas NTB  meningkat 1,1 milyar US$ pada periode tahun 2021, dengan produk potensial udang, mutiara dan kacang-kacangan.
• Beberapa program kegiatan promosi  untuk tahun 2022  antara lain: Pameran makanan dan minuman  China Asean Expo,Food Africa,CIIE; Pameran Produk otomotif dan produk karet Autimechanika Dubai; Alas Kaki Project Las Vegas; TEI Trade Expo Indonesia di Jakarta secara Offline dan Online dengan konsep Game Online dan I Katalog
• Disampaikan juga data Perwakilan Perdagangan RI di Luar Negeri seperti 49 Perwakilan dagang, 23 ITPC dan 1 Konsul dagang di Hongkong

Sementara narasumber dari pihak EO menyampaikan tujuan kegiatan TEI yaitu untuk memperkuat pemulihan ekonomi secara global, termasuk Indonesia khususnya untuk para pelaku UKM. Termasuk menyampaiakn sejumlah persiapan teknis penyelenggaraan TEI online dan offline. Pameran TEI online dilaksanakan selama 2 bulan mulai tanggal 19 Oktober sampai dengan 19 Desember 2022 dibuka selama 24 jam karena adanya perbedaan  waktu diantara negara-negara buyers. Untuk TEI Offine dilaksankan selama 5 hari pada 19- 23 Oktober 2022 di ICE BSD Tangerang, Banten. (Tri Endah Tresnawati)

Berikut beberapa dokumentasi saat kegiatan berlangsung pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB