Survey Lokasi GTTGN ke-25, Pj. Gubernur NTB Lakukan Kunjungan ke NTBMall

Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur dan Pj. Ketua Dekranasda NTB berkeliling NTB Mall melihat berbagai produk UMKM NTB seperti kain tenun dan turunannya, produk kriya, produk olahan makanan dan minuman, serta turut menikmati kopi khas NTB di Pojok Kopi NTB Mall.

Diketahui bahwa kunjungan tersebut dilakukan sekaligus melihat persiapan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXV yang pembukaannya akan diselenggarakan esok hari di Lapangan NTB Mall Islamic Center pada 15 Juli 2024.

Lebih lanjut, Kepala Dinas PMPD Dukcapil NTB, Lalu Ahmad Nur Aulia, S.STP yang turut mendampingi kegiatan tersebut, melalui Sekretaris Dinasnya, Yus Harudian Putra, S.STP menyampaikan bahwa rangkaian GTGGN ke-25 dimulai sejak tanggal 14 Juli sampai 18 Juli 2024 yang akan diikuti 2500 – 3000 peserta dari Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

“Alhamdulillah NTB dipercaya sebagai tuan rumah Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) yang ke-25, jadi gambarannya acara ini bagaimana menggelorakan semangat hasil karya para pejuang inovasi, intinya adalah masyarakat bisa mudah mengakses TTG dalam hal apapun, baik dari sisi biaya bisa lebih rendah juga menaikkan potensi lokal setempat”, jelasnya.

Disampaikan juga pada gelaran TTG nantinya akan ada rangkaian acara mulai dari welcome dinner ‘Malam Pejuang Inovasi’ di Teras Udayana dan Dapur Sasak, kemudian pembukaan di Lapangan NTB Mall Islamic Center, Pameran dan Expo di Ballroom Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center, serta setiap harinya selama acara berlangsung juga akan ada Bazar UMKM. Kemudian ada rangkaian seminar dan temu bisnis yang akan diselenggarakan di Ballroom Bank NTB Syariah.

Sebagai informasi, salah satu stand dalam gelaran TTG juga akan diadakan Pojok HAKI yang difasilitasi oleh Kementerian Desa dan Kemenkumham secara gratis sehingga bisa dimanfaatkan para pejuang Inovasi agar produk – produk yang diciptakan dapat dibantu proses hak patennya.

“Tentunya hajat utamanya adalah bagaimana hasil karya para inventor baik dari NTB khususnya maupun Indonesia secara luas mampu mendapatkan pembinaan dan pendampingan yang sesuai oleh pemerintah secara berjenjang hingga mendapatkan HAKI dan alat – alatnya bisa digunakan dan dipasarkan secara luas”, ucapnya.

Selanjutnya, Sekdis PMPD Dukcapil NTB juga menyampaikan bahwa GTTGN ini menyelenggarakan lomba yang sudah dilakukan sejak awal tahun secara berjenjang dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga ke tingkat Nasional.

Dijelaskan bahwa Ada 3 kategori lomba, Pertama Kategori Inovasi TTG untuk temuan yang sifatnya masih prototype yang belum dipasarkan, Kedua Kategori TTG Unggulan yang khusus untuk TTG yang siap diterapkan/dipasarkan, kemudian Ketiga Kategori Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi) Berprestasi Desa dan Kelurahan.

Provinsi NTB sendiri untuk Kategori Pertama diwakili oleh Kabupaten Sumbawa Barat dengan inovasi PHP SI ALAM (Pengendali Hama Pagi Siang dan Malam), Kategori Kedua diwakili oleh Kota Bima dengan inovasi APORIT (Alat Penabur Kaporit), dan Kategori Ketiga diwakili oleh Posyantek Selaparang Kota Mataram.

“Dari Surat Kemendes yang kami terima kemarin, Alhamdulillah 2 dari 3 Kategori tersebut NTB masuk sebagai kandidat terbaik tingkat nasional yang akan diumumkan esok hari (15 Juli). Alhamdulillah ini bisa jadi penyemangat bahwa sesungguhnya karya para pejuang inovasi yang ada di NTB mampu bersaing secara nasional”, tuturnya.

Beberapa tokoh yang akan hadir pada acara tersebut diantaranya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI beserta jajarannya, perwakilan Kemendagri, Kementerian Koperasi serta Kementerian terkait lainnya, termasuk mitra strategis seperti perbankan dan para pelaku usaha. Kemudian untuk pejabat daerah, Dinas PMDPD Dukcapil NTB turut mengundang Gubernur dan Walikota/Bupati seluruh Indonesia termasuk para akademisi universitas terkait.

“Untuk Bazar UMKM sendiri kami bekerja sama dengan Dinas Perdagangan NTB, Dinas Koperasi UKM NTB, serta Dinas terkait dari Kabupaten/Kota, untuk stand karena memang lokasi areanya terbatas jadi sekitar 60an UMKM, sedangkan untuk para PKL yang ingin berjualan silakan memanfaatkan area Islamic Center yang luas”, pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si sangat mengapresiasi terpilihnya Islamic Center khususnya Lapangan depan NTB Mall sebagai lokasi pembukaan GTTGN XXV sehingga dapat mempromosikan produk – produk unggulan daerah yang ada di NTB Mall kepada ribuan peserta TTG secara nasional.

“Dengan Dinas Perdagangan diberikan kesempatan memfasilitasi Bazar UMKM juga membantu kami meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM NTB sekitar”, tutupnya.