Tenun NTB Akan Tampil di Newyork

pada 14 februari mendatang. Selain sebagai ajang promosi produk unggulan daerah, sebagai seorang desiner, Dian juga berkenginan menggali lebih jauh tentang proses bagaimana masyarakat  NTB memproduksi kerajinan seperti batik ,tenun dan songket bahkan mutiara. 

Tak hanya itu jelasnya,  pada Fashion Show Couture New York Fashion Week yang akan berlangsung di jantung kota New York itu, juga akan menampilkan pertunjukan budaya dari berbagai belahan dunia yang merupakan ajang promosi pariwisata dunia. 

Ia menambahkan, selain mempromosikan kain tenun dirinya bersama desainer lainnya asal Indonesia, akan mempromosikan busana muslim dengan menampilkan busana yang full hijab dan universal sehingga mudah diterima dengan baik oleh masyarakat di sana. 

”Kami melihat baik kesempatan ini untuk Indonesia, eksistensinya diperhitungkan di sana dan menunjukkan bahwa Indonesia adalah pusat fashion dunia yang ingin di targetkan para desainer dunia bahwa keinginan kami nanti ditahun 2020 Indonesia menjadi pusat fashion dunia sehingga para wisatawan bahkan investor yang ingin berbisnis di Indonesia  lebih banyak lagi karena kita memang produsen terbesar’’ ,ujarnya 

Salah seorang disainer yang turut hadir pada kesempatan itu, Barly Asmara menambahkan, tujuan dari program ini adalah untuk mengangkat kain tradisional NTB sehingga dengan adanya songket tenun dan batik akan diolaah menjadi suatu produk fashion kelas dunia dan berharap mendapat dukungan dari pemerintah daerah.   

Terhadap kegiatan ini tentunya bagi yang belum berhijab bisa mendapatkan inspirasi untuk berhijab, kita sebagai disainer sudah sepantasnya berkolaborasi dengan kain kain tradisional dan akan dporomosikan di Fashion week jelasnya

Ketua TIM Penggerak PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi  mejelaskan hal ini akan di pollow up dengan rapat-rapat internal dengan instansi terkait dan Menyimpulkan  bahwa Untuk Nusa Tenggara Barat ini adalah kesempatan emas dan  akan di pollow up  karena hal ini  sejalan dengan apa yang menjadi visi dan misi NTB senafas dengan apa yang menjadi visi daerah dimana 90 penduduk di NTB mayoritas muslim 

Sementara itu Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita Provinsi NTB  Hj. Syamsiah M. Amin menambahkan berbagai daerah di NTB  selain memproduksi kerajinan berupa kain tenun, juga ada dikenal produk lain yakni songket  yang terbuat dari  benang perak dan benang emas dan tentunya akan akan lebih bagus sebagai busana muslim yang bisa dikreasikan  dengan mutiara.

Ada kain sasambo yaitu motifnya dari tiga etnis di NTB yakni Sasak, Samawa dan Mbojo yang merupakan gabungan motif dari kepulauan Lombok dan Sumbawa yang menjadi motiv has daerah, di pulau Sumbawa dan kabupaten bima terdapat motiv kain yang bahannya banyak memakai benang emas, jelasnya 

Terkait hal itu, Kadis Periundag Prov NTB Drs. L. Imam Maliki, MM menanggapi kegiatan itu merupakan hal yang sangat baik dalam mempromosikan daerah. Kami memberikan apresiasi dengan kondisi ini  saya lihat ini  akan memberi dampak positif bagi Nusa Tenggara Barat, ini suatu yang sangat positif yang perlu kita respon jelasnya. (ANN) (www.ntbprov.go.id)